Kau tentu tidak tau mengapa aku menyukai Jakarta bukan?
Jakarta yang macet
Jakarta yang sumpek
Jakarta yang penuh keegoisan
Jakarta yang penuh pecundang
Kau tentu tidak tau mengapa aku mencintai Jakarta
Jakarta yang katamu panas
Jakarta yang katamu penuh asap
Jakarta yang katamu seperti sebatang kara
Jakarta yang katamu bukan dirimu
Tapi inilah aku
Aku suka Jakarta
Aku rindu Jakarta bila sehari saja tak jumpa
Aku cinta Jakarta yang apa adanya
Kau tau kenapa?
Karna Jakarta banyak rahasia
Karna Jakarta ku temukan kewibawaan
Karna Jakarta ku temukan siapa diriku
Sebab Jakarta aku bisa mensyukuri lebih dan kurangku
Jakarta yang mengajarkanku arti syukur
Jakarta yang mengajarkanku kerja keras dan penuh rintangan
Jakarta yang mengajarkanku untuk tetap membantu
Jakarta yang mengajarkanku untuk tetap tau siapa aku
Inilah Jakarta
Jakarta yang menjadi apa adanya
Jakarta yang tetap dengan kerasnya
Hingga lewat Jakarta aku harus tetap menjadi diriku
Jakarta adalah separuh aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar