Selasa, 11 November 2014

Apa Kabar Ayah?


Apa kabar sore ini Ayah?
Masihkah peluh itu menghiasi keningmu yang semakin mengkilat
Apa kabar sore ini Ayah?
Masihkah senyum itu menghiasi bibirmu yang pucat

Aku slalu mendo'akanmu Ayah
Dengan linangan air mata yang hampir mengering
Jua suara yang semakin serak tak berfungsi
Kuharap Ayah baik slalu disana

Apa kabar sore ini Ayah?
Masihkah binar indah itu menggelayut di matamu
Yang slalu menatap ke angkasa
Menghitung paruh waktu yang kian berlalu

Aku disini Ayah
Mengupas sang mentari di sore ini
Bersama tumpukan perisai yang siap menemani
Serta cekikikan mereka yang tak kukenali

Apa kabar sore ini Ayah?
Kuharap mentari di ufuk sana tak sekejam sore di Jakarta ini
Agar Ayah bisa pulang ke rumah
Membawa sejuta permadani untuk kami

Apa kabar sore ini Ayah?
Sungguh, aku merindukanmu beserta pujianmu

Created: Jakarta, 03 Nov'14

Tidak ada komentar: