Jika saja Robb tidak menitipkan sekeping hati ini
untuk menjadi lebih kuat dan sabar. Jika saja Robb tidak menitipkan hati ini
untuk menjadi lebih tegar dan sadar. Aku pasti telah menjadi manusia paling
bejat sekarang. Aku pasti telah menjadi manusia paling jahat sekarang. Manusia
yang tidak memiliki moral serta rasa kasihan. Tapi Robb-ku benar-benar pengasih
dan penyayang. Hingga di berikanNYA hati yang sejuk meski kadang terombang
ambing oleh masalah sendiri. Di berikanNYA sebuah masalah yang rumit pada
mulanya, lalu tibalah menjadi indah akhirnya.
Jika saja Robb tidak menitipkan hati ini penuh
dengan rasa kasih dan sayang. Jika saja Robb tidak menitipkan hati ini penuh
dengan rasa syukur yang mendalam. Aku pastilah menjadi manusia paling frustasi
sekarang. Menjadi manusia yang gila karna memikirkan masalah yang menggelayuti
fikiran. Tapi Robb-ku penuh dengan misteri, penuh dengan kejutan yang tidak
kuketahui. Hingga satu kado indah dititipkanNYA untukku pada akhirnya. Sebuah
penghayatan diri untuk lebih berhati-hati dalam berfikir.
Jika saja Robb tidak menitipkan sekeping hati ini
untuk terus di uji. Jika saja Robb tidak menitipkan hati ini untuk terus tau
diri. Aku sudah pasti menjadi manusia penuh racun sekarang. Manusia penuh bisa
untuk membunuh diri sekarang. Tapi Robb-ku maha adil, keadilannya slalu tepat
datang ketika aku benar-benar mulai jatuh diri. Mulai lemah dengan masalah yang
slalu datang menghampiri. Robb-ku beri hiasan indah padaku untuk terus
berpositif diri. Agar kutau sampai mana letak kesabaran diri. Maka Robb-ku beri
aku sekeping hati untuk tau apa itu arti bersyukur diri.
Jika saja Robb tidak menitipkan sekeping hati ini
untuk terus bersabar diri. Rasanya ujian ini membuatku semakin buta hati, buta
mata, buta telinga jua buta segala yang ada. Tapi Robb-ku pengasih dan
penyayang hingga aku di uji sampai tau apa itu kata indah nanti. Robb-ku penuh
misteri dengan masalah yang tiap kali membebani.
Robb-ku maha adil seadil-adilnya pemberi.
Ya qolbi... fasbir ilaiya
Jakarta, 02 Des’14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar