Sepasang hati itu...
Tidak hanya seperti merpati yang slalu bersama kemanapun pergi
Tidak jua seperti matahari yang slalu menyinari pagi
Tidakpun seperti purnama yang datang kala malam menghampiri
Sepasang hati itu...
Kadang kala seperti kopi
Pahit di tegukan pertama
Pahit lagi di tegukan ketiga
Lalu manis di tegukan terakhir
Jua seperti teh hangat
Manis awalnya
Nikmat rasanya
Namun kadang kala ia membuatmu tersedak
Sepasang hati itu...
Bisa sekali jadi kopi
Perlihatkan manisnya di awal tegukan
Dan ternyata ampasnya slalu saja ada di tegukan terakhir
Jua seperti teh hangat lagi
Panasnya bisa saja melukai lidahmu
Sembuhnya tidak bisa terobati sehari dua hari
Namun bisa berkali kali
Sepasang hati itu...
Bagaimana kamu menyikapi hati
Memberi tau bahwa kalau separuh hatimu berlawanan denganmu
Tapi untuk terakhir kali dia akan slalu menjadi yang terbaik untuk dirimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar