Jumat, 24 Oktober 2014

Ya, ini warnaku



Ya,
Sebuah aksara yang melengkung kemarin semakin terlihat
Menarik, mengombak 
Lalu ia mengepul menjadi satu

Ya,
Sebuah bait puitis kemaren masih sama
Alunannya juga masih merdu
Menjadikan tidurku semakin lelap dalam bisu

Ya,
Warna pelangi itu juga sama; mejikuhibiniyu
Menari di ambang pintu rindu
Lalu melukiskan senyum yang sulit ku tuju

Ya,
Seperti sebingkai momen waktu sebulan yang lalu
Dengan rona jingga 
Memeluk sukma yang kian membeku

Ia kembali layaknya surga yang entah dimana letaknya
Membawaku melaju ke dasar taman bunga
Ini warnaku jua warnamu
Aku kamu menjadi kita
Dan aku suka itu

Ya,
Layaknya benang layang-layang yang terbang ke angkasa
Melaju seiring arah angin
Hingga ia hinggap di dasar jantung

Dialah itu; biru muda nan merindu











Tidak ada komentar: