Ini
sudah tanggal 30 Juni 2014, akhir bulan. Aku tidak ingin berkata-kata yang
lebih memuji ataupun menyakitkan. Aku hanya ingin bertrimakasih pada semua yang
menjadi bagian hidupku. Aku juga ingin bertrimakasih pada bagian dari
masalaluku. Pada mereka yang slalu memujiku, pada mereka yang slalu
memojokkanku dan pada mereka yang mungkin menghinaku serta slalu memberi senyum
terhangat buatku. Aku slalu mendo’akanmu siapapun itu. Baik disana, disini atau
entah di negri mana. Berharap semuanya akan baik-baik saja.
Aku tidak ingin terlalu banyak
mengoceh—berkomentar tentang apapun. Yang jelas aku hanya ingin mengatakan
bahwa sampai saat ini aku baik dalam keadaan apapun. Aku masih seperti dulu--
(sambil menyanyi) yang slalu dan harus berani menghadapi kerasnya dunia ini. Aku
bahagia menjadi diriku sendiri, tanpa harus mengikut sertakan siapapun diantara
siapa saja. Ah, aku bukannya makhluk yang tidak membutuhkan orang lain dalam
arti bukan tidak bersosialisasi toh pada kenyataan jika mengikutkan yang lain
hidupku malah sedikit rumit dan jadi berantakan. Aku lebih baik menjadi yang
sekarang saja. Aku bahagia.
Trimakasih pada kamu yang pernah
menyakitiku.
Trimakasih pada kamu yang pernah
menghinaku.
Trimakasih pada kamu yang pernah
melukaiku.
Trimakasih pada kamu yang pernah
merayuku.
Trimakasih pada kamu yang pernah
memberi tawa padaku.
Trimakasih pada kamu yang pernah
mengukir senyum tulus padaku.
Trimakasih pada kamu yang pernah memberi
sentuhan yang berwarna.
Trimakasih untuk semuanya.
Denganmu aku bisa belajar menjadi
sosok yang tegar. Denganmu aku bisa belajar mandiri. Denganmu aku bisa belajar
lebih dewasa lagi. Denganmu aku belajar menjadi yang sesungguhnya siapakah aku
ini. Denganmu aku bisa mengawali hari-hari abuku dengan warna keemasan disana. Denganmu
semuanya menjadi lebih berarti.
Dan aku bisa mengenal diriku, siapakah
aku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar