Ini sudah jam berapakah?
Dini harikah?
Namun kelopak mataku masih tetap ingin terjaga
Seperti sebuah sirinai yang menjalar kedalamnya
Ini sudah jam berapakah?
Pagikah?
Namun mengapa aku masih tetap terjaga?
Seperti sebuah suara memanggil namaku
Lantang namun merdu
Aku ingin terlelap
Aku ingin tidur pulas
Namun tetap tak bisa
Aku masih tetap terbangun dengan hal yang sama
Nada dan ketukan yang sama seperti datang menyapa
Kemarilah,
Datanglah,
Kita menari menyongsong malam yang gulita
Tanpa mengizinkan yang lain terjaga
Sudah jam berapakah ini?
Aku masih tetap melakukan hal yang sama
Menatap jendela kamar
Terpatri,
Mempesona bak alunan panggilan yang tak kunjung habisnya
Kemarilah,
Datanglah
Kita lalui malam sebelum purnama hilang
Lalu tanpa sadar aku meraihmu dan kita menari disepertengah
malam
Indah,
Dalam lantunan yang tak kunjung hilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar